Wisuda IQF TS 6 (feat TAUD SaQu 17/18)


Bismillah...

Alhamdulillah, atas segala kesempatan yang telah Engkau berikan padaku ya Allah, aku telah diperkenalkan pada IQF (Indonesia Qur'an Foundation) melalui Program Tahfizh Smart 6. Setiap kata demi kata, ayat demi ayat, lembar demi lembar, dan bahkan juz demi juz telah dihafalkan. Semoga nikmat Al-Qur'an yang telah Engkau berikan tidak hanya sebatas di tenggorokan saja ya Allah, namun juga bisa meresap ke dalam hati dan teraplikasi dalam setiap sendi-sendi kehidupanku, terutama di langkah kehidupanku selanjutnya yaitu di Rumah Kepemimpinan.

Lewat IQF, aku mengenal banyak hal dan juga teman-teman yang begitu hebatnya dalam beribadah dan berinteraksi dengan Al-Qur'an. Aku yang notabene dulu begitu-begitu aja yang bahkan sholat gapernah jamaah, disini jadi terbiasa jamaah bahkan shalat sunnahnya juga. Aku yang dulunya gapernah puasa sunnah, alhamdulillah mulai membiasakan diri melakukannya. Yang paling terasa adalah, kebiasaanku yang sekarang buka youtube pasti nyarinya murottal/kajian:)

Emang bener kata orang, kita itu dibentuk oleh lingkungan kita. Aku merasa banyak banget perubahan positif yang aku dapet karena IQF. Padahal dulu pas pertama kali pindah, sempet ketar-ketir juga ini gimana ya orang-orangnya, takut gabisa berteman lah, takut gabisa nyeimbangin kegiatan kampus lah, dst. Tapi justru, semua itu sekarang malah berganti jadi takut untuk berpisah:')

Teman-temanku, mulai dari asrama Sumayyah, ada Kak Himma, Kak Ana, Kak Pew, Kak Defa, Kak Widiya, Dewi, Kak Yana, Kak Yumna, Kak Aul, Kak Shindy, Cipuy. 12 orang dalam satu asrama yang pastinya gapernah kebayang sih. Tapi di dalam asrama itu, aku banyak mengenal dan mengevaluasi kepribadianku yang masih kurang baik. Belajar untuk saling toleransi, saling membantu di setiap kesempatan. Setiap mau pulang nanya grup dulu ada yang mau nitip/gak, kalo galon abis minta tolong pesenin, ambilin laundryan, bahkan numpang anterin ke depan kapuk kalo mau kuliah/hal lain. Semua itu emang cuma bisa dirasain karna kita sama-sama merasa semuanya adalah saudara, yang ikut sedih kalau saudaranya sedih, sakit juga kalau saudaranya sakit. Itulah sejatinya iman, yang begitu indah dilingkupi dengan ukhuwah.

Selain itu juga ada asrama karimah dan salamah yang sama-sama diisi orang-orang keren (selanjutnya dijelasin per halaqah)

Halaqah Maryam, tempat pertamaku mengenal sosok Ustazah Atikah, yang sangat membuatku kagum dengan kefasihan makhrijul hurufnya. Di awal pertemuan halaqah langsung jiper karna baru sadar aja selama ini ilmu Al-Qur'anku masih secetek itu:') Disini juga aku diperkenalkan dengan teman-temanku, ada Kak Oca, Kak Hay, Kak Widiya, Kak Yana, Kak Tika, Abi, Kak Shindy, Kak Husnul. 9 orang yang sama-sama mulai dari nol menghafal Al-Qur'an. Di halaqah, kita sering banget sharing ini-itu sampe-sampe udah mepet kajian baru selese:D Disini juga rata-rata semuanya anak-anak aktivis jadi kalo qt malem selalu dikit yang dateng hehehe. Beda banget ama halaqah sebelah (Aisyah dan Khadijah) yang notabene rajin-rajin banget. Tak jarang, seringkali yang baru dateng itu jadinya nimbrung di halaqah sebelah hehehe.

Teman-teman lainnya sesama mahasantri TS 6, ada dari Halaqah Aisyah yang dibimbing Ustazah Umi (Kak Defa, Kak Himma, Kak Mifta, Dewi, Kak Nasyi, Kak Yumna, Kak Shenly, Kak Nisa, Mila) dan Halaqah Khadijah bimbingan Ustazah Tia (Kak Ana, Kak Pew, Cipuy, Cica, Kak Aul, Kak Suha, Kak Dinim, Syifa)

Menjadi bagian dari IQF, terikat dengan segala jadwal dan komitmen yang telah kita buat sendiri di atas janji dengan Allah subhanallau wa ta'ala. Kadangkala, saat kesulitan terasa seperti bertubi-tubi datang menghampiri, entah mengapa semuanya terasa seperti berlalu begitu saja. Sampai-sampai kita merasa di titik, "kok bisa ya?". Itu semua sejatinya udah direncanakan oleh Allah, dan karena kita membela ayat-ayat Allah, Allah kirimkan juga tangan-tangan yang membantu kita melewati segala ujian dan cobaan itu:)

Setelah dari 'akuarium' ini, tiba saatnya kita dihamparkan ke lautan lepas. Pertanyaannya, apakah kita sudah siap menjaga habit yang telah terbina selama setahun ini? Sulit memang, tapi itulah yang harus dilewati agar kita bisa memberikan kebermanfaatan yang lebih di bawah naungan hafalan Al-Qur'an kita.


Setiap detik harus bernilai
agar kita semakin dekat dengan Allah ta'ala

Tagline IQF yang sudah mengakar dalam ingatan menjadi motivasi dikala sibuk dan lelah, agar semuanya menjadi lillah. Di dunia emang gaada yang mudah, tapi yakinlah, kalau semuanya ini dilakukan demi mengharapkan surga-Mu ya Allah aamiin


Auditorium Vokasi UI, Depok
2 Juni 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ksatria-Tiara RK Angkatan 9